Selasa, 08 Juli 2014

Wireless VS Satelit


  • WIRELESS    
    Kekurangan wireless, antara lain :
  1. Kualitas sinyal akan dipengaruhi oleh provokasi udara, artinya kualitas koneksi saat cuaca bagus akan berbeda  dengan kualitas koneksi saat cuaca buruk (jika digunakan diluar gedung) dan akan dipengaruhi oleh batas-batas dinding gedung.
  2. Mahal dalam investasi jika dibanding dengan menggunakan kabel.
  3. Kemungkinan penyadapan koneksi lebih besar terjadi dibanding menggunakan media kabel.
  4. Biaya peralatan mahal
  5. Keamanan data rentan
  6. Interferensi gelombang radio
  7. Delay (kelambatan) yang sangat besar
  8. Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel. 

    Kelebihan wireless, antara lain :
  1. Biaya pemeliharaan murah
  2. Pembagunan jaringan cepat
  3. Mudah dikembangkan
  4. Mudah dan murah untuk direlokasi
  5. Infrastruktur berdimensi kecil
  6. Berbagi sumber file dapat dipindah-pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan kabel.
  7. Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.

  • SATELIT
    Kelebihan satelit, antara lain :
  1.  Koneksi dimana saja. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak,
  2. Jangkauan cakupannya yang luas baik nasional, regional maupun global,
  3. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat untuk daerah yang luas, dibanding teresterial,
  4. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik secara broadcasting, multicasting,
  5. Kecepatan bit akses tinggi dan bandwidth lebar,
  6. VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelite,
  7. Handal dan bisa digunakan untuk koneksi voice, video dan data, dengan menyediakan bandwidth yang lebar,
  8. Jika ke internet jaringan akses langsung ke ISP/ NAP router dengan keandalannya mendekati 100%,
  9. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum mempunyai infrastuktur telekomunikasi.

    Kekurangan satelit, antara lain :
  1. Besarnya throughput akan terbatasi karena delay propagasi satelitegeostasioner. Kini berbagai teknik protokol link sudah dikembangka sehingga dapat mengatasi problem tersebut. Diantaranya penggunaan Forward Error Correction yang menjamin kecilnya kemungkinan pengiriman ulang,
  2. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelite adalah sekitar 700 milisecond (latency), sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelite dan kembali ke bumi. Satelite geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
  3. Sangat sensitif cuaca dan Curah Hujan yang tinggi, Semakin tinggi frekuensi sinyal yang dipakai maka akan semakin tinggi redaman karena curah hujan.
  4. Rawan sambaran petir.

0 komentar:

Posting Komentar